TRIP ke Anak Krakatau Part 1

Awal Februari gw memutuskan untuk ikut trip, tujuannya Lampung, ke anak Krakatau. Kenapa milih trip ke anak Krakatau, ada beberapa alasan, sbb:

1. Paket Open Trip kesana cukup terjangkau Start dari harga sekitar 300rb lebih sampai 600rb.
2. Kondisi Pantai yang masih bagus, air pantai masih bersih, lumayan berbeda dengan kondisi kepulau seribu yang menurut pengalaman gw udah agak kurang terjaga dan terlalu banyak orang yang berkunjung tumpah ruah tiap weekend.
3. Dengan judul Trip “Krakatau” gw bisa dapetin 2 point of view, pantai dan gunung.

Teddy Bear diatas gunung anak krakatau

Perjalanan di mulai dari jumat malam, 9 Februari 2018. Meeting Poin sama tante dan sepupu di Terminal Pulogebang menuju Pelabuhan Merak (For your information yang mau join trip Mepo Merak dan naik Arimbi, naiknya bus yang nyodok aja ya dibawah, please jangan ke atas, lama boooo. Kamu gak akan sanggup. Kesel, ngetem mobil hampir 2 jam, dan lalu banyak pemberhentian, jadilah sampai di Merak telat lalalala *emosi jiwa).

Sampai terminal Merak sudah Sabtu 10 Februari jam 01.00 wib, lari sekuatnya menuju pelabuhan karena semua perserta trip sudah stand by (duh mohon maaf lah ya, bukan maksud hati mau lelet). Sampai Mepo Alfamart Pelabuhan merak, jeng jengggggg. Semua mata tertuju kepada kami ber-3, yang makin bikin malu adalah ada rombongan buleeee (ampunlah, gw berasa mencoreng nama Indonesia). Karena kita lelet, tiket sudah lebih dulu dibeli sama Tour Leader (Thanks to Mas Abbay dan Mas Wowo). Masuk Kapal Feri, naik ke atas terus nongkrong ditempat supir-supir istirahat (sebenernya dilarang, tapi pada cuek bebek). Perjalanan Merak – Bakaheuni kurang lebih 2 jam. Sampai di Bakaheuni hampir jam 04.00, kumpul di Indomaret. Setelah personil lengkap terkumpul, kita naik angkot yang sudah di carter oleh Tour Leader. Perjalanan Bakaheuni – Canti memakan waktu 1 jam, sampai di Canti sekitar jam 05.00 (oh ya sepanjang perjalanan berhubung gw duduk disamping pak supir yang sedang berkerja, gw bisa dengan santai ngeluarin kepala ke jendela dan menegadah ke atas, langitnya bagus sekali banyak bintang bertaburan).

Ini angkot kuning yang di carter untuk anter kita ke Canti

Berhubung sampai di Canti hari masih gelap, bulan masih belum ganti shift sama matahari jadilah kita kongkow dulu di warung makan yang ada disana. Kalian bisa sarapan dulu ya atau menghangatkan diri dengan segelas teh manis atau kopi sebelum menyebrangi lautan menuju pulau-pulau.

view di belakang warung

ini photo bagian belakang warung diambil dari jembatan dermaga Canti

Berhubung jadwa trip untuk mulai nyebrang naik kapal masih lumayan lama bisa banget dimanfaatkan untuk sholat bagi yang muslim, bersih-bersih dan ganti baju renang (di double gitu), jadi pas sampai pulau udah siap basah.

Ok deh, cerita part 1 Sampai disini dulu ya. Part selanjutnya nyusul ya, semoga bisa ASAP ^_^